Wednesday, December 16, 2009

KRI Nanggala-402 Mulai Menjalani Perbaikan di Korea Selatan



SURABAYA - Kapal selam dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) TNI AL pekan lalu diboyong ke Korea Selatan untuk diperbaiki.

Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut (Kh) Toni Saiful di Surabaya, Selasa (14/12) mengatakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 itu diangkut ke Korea Selatan dengan menggunakan kapal Combi Dock III dan mulai menjalani perbaikan.

"Kapal itu berangkat ke Korea Selatan pekan lalu untuk perbaikan lengkap (overhaul), dan Minggu ini mulai menjalani perbaikan" katanya. Menurut dia, KRI Nanggala-402 bakal menjalani perbaikan besar hingga 18 bulan kedepan.

Sistem penggerak kapal menggunakan motor listrik Siemens jenis "low-speed" yang disalurkan langsung melalui sebuah "shaft" ke baling-baling kapal.

Total daya yang dikirim adalah 5.000 shp (shaft horse power), tenaga motor listrik dihasilkan oleh baterai-baterai besar yang beratnya sekitar 25 persen dari berat kapal.

Tenaga baterai diisi oleh generator yang dijalankan empat unit mesin diesel MTU jenis "supercharged".

KRI Nanggala-402 memiliki 14 torpedo buatan AEG dan sebuah periskop buatan Zeiss disamping "snorkel" buatan Maschinenbau Gabler.

KRI Nanggala memiliki berat selam 1,395 ton dengan dimensi 59,5 m x 6,3 m x 5,5 m, berpenggerak mesin diesel elektrik yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot dan diawaki 34 pelaut.

Kapal ini merupakan kapal selam tipe 209/1300 yang banyak digunakan Angkatan Laut di dunia. Sebelumnya, Koarmatim juga telah mengirimkan kapal sejenis, KRI Cakra-401 ke Korea Selatan untuk diperbaiki. Perangkat teknologinya yang sebelumnya buatan 1970-an kini telah diganti dengan perangkatan teknologi buatan 1990-an.

KRI Nanggala buatan Howaldtswerke (HDW), Kiel, Jerman Barat tahun 1981. Kapal pernah terlibat dalam latihan gabungan TNI AL - US Navy (CARAT-8/02) pada 27 Mei - 3 Juni 2002.

Selain itu kapal selam tersebut juga pernah terlibat dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) XV/04 di Samudera Hindia, tanggal 8 April hingga 2 Mei 2004. KRI Nanggala juga berhasil menenggelamkan eks-KRI Rakata, sebuah kapal tunda samudra buatan 1942 dengan torpedo SUT.

Sumber : ANTARA

No comments: